I.
Ruang Lingkup Biologi
A.
Biologi
Berasal dari kata:
Bios = hidup
Logos= ilmu
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk
hidup dan segala pergerakannya.
B.
Cir-Ciri Ilmu Biologi:
1.
Obyeknya bersifat konkret (nyata)
2.
Penelitian berdasarkan pengalaman
yang empiris.
3.
Cara pemikirannya logis
4.
Langkah kerja yang dilakukan
sistematis
5.
Hasilnya bersifat obyektif dan
dapat berupa hukum
C.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup:
1.
Susunan tubuhnya spesifik
2.
Melakukan proses metabolisme
3.
Memnbutuhkan nutrisi
4.
Transportasi (migrasi)
5.
Bergerak
6.
Iritabiritas
7.
Regulasi
8.
Mampu beradaptasi
9.
Melakukan reproduksi
10. Tumbuh
dan berkembang
11. Memiliki
gen
12. Berevolusi
II.
Obyek dan Permasalahan Biologi
A.
Obyek Biologi:
Yang menjadi obyek biologi adalh seluruh
makhluk hidup yang ada di bumi. Dari yang kecil hingga besar. Dikelompokkan
menjadi 5 kingdom.
5 kingdom: animalia, plantae, monera,
protista dan fungi
B.
Tingkat Organisasi Kehidupan:
1.
Biosfer
2.
Ekosistem
3.
Komunitas
4.
Populasi
5.
Organisme
6.
Sistem Organ
7.
Organ
8.
Jaringan
9.
Sel
10. Organel
11. Molekul
C.
Cabang Ilmu Biologi:
1.
Agronomi, ilmu yang mempelajari
tentang tanaman budidaya
2.
Algologi, ilmu yang mempelajari
tentang alga
3.
Anatomi atau ilmu urai tubuh,
ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
4.
Anatomi Perbandingan, ilmu
mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
5.
Anestesiologi, disiplin ilmu yang
mempelajari penggunaan anestesi.
6.
Apiari, ilmu yang mempelajari
tentang lebah termasuk ternak lebah
7.
Arachnologi, ilmu yang
mempelajari tentang laba-laba.
8.
Artrologi, ilmu yang mempelajari
tentang sendi (penyakit sendi)
9.
Bakteriologi, ilmu yang
mempelajari tentang bakteri
10. Bioinformatika,
ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan
menganalisis informasi biologis
11. Biologi
Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
12. Biologi
Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
13. Biokimia,
kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
14. Biofisika.
cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika
untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
15. Biogeografi,
cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan
ruang dan waktu
16. Biostatistika,
(gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai
biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu
biologi
17. Bioteknologi,
cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
18. Botani,
Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
19. Bryologi,
ilmu yang mempelajari tentang lumut
20. Dendrologi,
ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti
liana dan semak
21. Dermatologi,
ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
22. Ekologi,
ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya
23. Epidemiologi,
ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
24. Embriologi,
ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
25. Endokrinologi,
ilmu yang mempelajari tentang hormone
26. Entomologi,
Ilmu yang mempelajari tentang serangga
27. Etnobotani,
ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
28. Etnozoologi,
ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
29. Etologi,
cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan,
mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
30. Eugenetika,
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
31. Evolusi,
ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
32. Enzimologi,
ilmu yang mempelajari tentang enzim
33. Farmakologi,ilmu
yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
34. Fikologi,
Ilmu yang mempelajari tentang alga.
35. filogeni,
kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan
dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
36. Fisiologi,
Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
37. Fisioterapi,
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
38. Fitopatologi,
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan
patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
39. Gastrologi,
ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
40. Genetika,
ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
41. Genetika
kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur
(kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui
hukum pewarisan Mendel
42. Genetika
molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di
tingkat subselular (di dalam sel)
43. Genetika
, cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
44. Ginekologi,
ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim,
vagina dan ovarium)
45. Genomika,
ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
46. Harpetologi,
ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
47. Hematologi,
ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
48. Histologi,
ilmu yang mempelajari tentang jaringan
49. Higiene,
ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
50. Ikhtiologi,
Ilmu yang mempelajari tentang ikan
51. Imunologi,
Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
52. Kardiologi,
ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
53. Karsinologi,
ilmu yang mempelajari tentang crustacean
54. Limnologi,
ilmu yang mempelajari tentang rawa
55. Malakologi,
ilmu yang mempelajari tentang molusk
56. Mamologi,
ilmu yang mempelajari tentang mammalia
57. Metabolomika,
kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan
produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
58. Mikobiologi,
ilmu yang mempelajari tentang jamur
59. Mikrobiologi,
ilmu yang mempelajari tentang organism
60. Miologi,
ilmu yang mempelajari tentang otot
61. Mirmekologi,
ilmu yang mempelajari tentang rayap
62. Morfologi,
ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
63. Nematologi,
ilmu yang mempelajari tentang nematod
64. Nefrologi,
cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
65. Neurologi,
Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem sara
66. Organologi,
ilmu yang mempelajari tentang organ
67. Onkologi,
ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
68. Ontogeni,
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi
dewasa
69. Ornitologi,
ilmu yang mempelajari tentang burung
70. Osteologi,
ilmu yang mempelajari tentang tulang
71. Oftalmologi,
ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata )
72. Palaentologi,
Ilmu yang mempelajari tentang fosil
73. Paleobotani,
ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
74. Paleozoologi,
ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
75. Palinologi,
ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya
serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan
scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat
pada sedimen dan batuan sedimen
76. Parasitologi,
ilmu yang mempelajari tentang parasit
77. Patologi,
ilmu yang mempelajari tentang penyakit
78. Patologi
anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik
berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya
79. Patologi
Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ
atau sistem organ
80. Pediatri,
ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak
81. Philogeni,
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup
82. Primatologi,
ilmu yang mempelajari tentang primata
83. Proteomika,
kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari
ekspresi gen di dalam sel.
84. Protozoologi,
ilmu yang mempelajari tentang protozoa
85. Psikiatri,
ilmu kedokteran jiwa
86. Pteridologi,
ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan pak
87. Pulmonologi,
ilmu yang mempelajari tentang paru-par
88. Radiologi,
ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi
geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
89. Reumatologi,
ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang
mempengaruhi sendi, otot, dan tulang
90. Rekayasa
Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis
91. Rodentiologi,
ilmu yang mempelajari tentang rodentia
92. Sitologi,
ilmu yang mempelajari tentang sel
93. Sanitasi,
ilmu yang mempelajari tentang lingkungan
94. Taksonomi,
ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
95. Teknik
Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan
konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi
96. Teratologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan
organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
97. Toksikologi
adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi
organisme hidup.
98. Transkriptomika,
bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara
keseluruhan (transkriptom)
99. Urologi,
cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wan
ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria
100.
Virologi, ilmu yang mempelajari
tentang virus
101.
Zoologi, ilmu yang mempelajari
tentang hewan
D.
Metode Ilmiah:
1.
Identifikasi Masalah
2.
Rumusan Masalah
3.
Mengumpulkan Keterangan
4.
Menyusun Hipotesis
5.
Eksperimen
6.
Analisis Data
7.
Kesimpulan
8.
Pelaporan akhir